Pendidikan ialah proses pengubahan sikap dan tatalaku seseorang atau kelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran. Dalam arti luas pendidikan adalah sebuah proses dengan metode-metode tertentu sehingga orang memperoleh pengetahuan, pemahaman,dan cara bertingkah laku yang sesuai dengan kebutuhan.(Muhibbin Syah : 1997:10).
Dalam pelaksanaan pendidikan perlu memperhatikan faktor-faktor pendidikan diantaranya : anak didik, pendidik, tujuan pendidikan, alat-alat pendidikan, dan lingkungan. Dari kelima faktor pendidikan ini satu dengan yang lainya mempunyai hibungan yang sangat erat. Siswa sebagai subjek dalam proses belajar mengajar ternyata memiliki keunikan yang berbeda diantara siswa yang satu dengan siswa yang lainnya. Untuk itu pendidik berupaya memahami karakteristik siswa-siswanya dan dapat melakukan pendekatan dalam proses belajar mengajar sebagai upaya mengoptimalisasikan hasil belajar, sebab tanpa pendekatan ini hasil belajar tidak akan diperoleh dengan sebaik-baiknya
Peran siswa sebagai subjek dalam proses belajar mengajar dewasa ini semakin diperhatikan dengan dilaksanakannya berbagai metode pembelajaran yang menuntut keaktifan siswa. Namun, hal ini belum dapat terlaksana sepenuhnya karena masih ada siswa yang berperan sebagai objek dalam proses belajar mengajar. Berbagai alternative pembelajaran dikembangkan untuk mengatasi hal tersebut yaitu dengan menerapkan beberapa metode pembelajaran seperti metode diskusi, metode cooperative learaning, pengajaran sebaya (peer teaching), dan sebagainnya.
Beberapa ahli percaya bahwa subjek adalah benar-benar dikuasai hanya apabila seorang pelajar mampu mengajarkan ke orang lain. Pengajaran teman sebaya memberikan kesempatan untuk belajar sesuatu yang baik, dan pada saat yang sama, menjadi sumber lain untuk masing-masing. Strategi ini adalah cara praktis untuk membuat rekan mengajar di kelas.
Sistem reproduksi manusia merupakan materi yang erat kaitannya dengan siswa SLTP/MTs. Mereka berada pada masa remaja dan baru saja mengalami masa puber. Masa remaja adalah masa kematangan mental, emosional, sosial, dan fisik (Ridwan, 2004:124). Kematangan fisik yang dialami siswa SLTP/MTs dipelajari dalam materi Sistem Reproduksi Manusia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar